Jadi Pinter itu GAMPANG... (cara sesat)

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Hey kawan seBANGSATku!! Eh salahh.

seBANGSA ku mksudnya. Hehe.  Gue Cuma ngasih tau nih tips2 biar jd pinter, tpi ini sih bukan cara gue. Gue aja Copas dari Google. tepatnya di http://deathlock.wordpress.com/2007/08/08/jadi-pintar-itu-mudah .Hahahha :D Tpi ada yang gue edit2 .

“Pelajari Selengkapnya”

Kebanyakan masyarakat kita, terutama para pelajar, sering mengeluh bahwa jadi orang pintar itu susah. Mereka bilang, kalo jadi orang pintar itu harus rajin, sering belajar, dan di kelas masuk peringkat 10 besar dari atas. Yang dapat peringkat 1 pasti dapat penobatan sebagai orang terpintar di kelas. Yah… kalo begitu kelihatannya jadi orang pintar itu benar-benar sulit ya?  Harus rajin belajar, menyimak guru yang berpidato menjelaskan di depan kelas, ga bisa main game kewarnet setiap hari, online Facebook,Twitter en DLL ga bisa setiap saat, harus punya jadwal belajar, dan lain sebagainya. Semua itu harus dilakukan supaya jadi orang pintar dan masuk 10 besar…

Tapi sebenernya mah jadi orang pintar itu ga susah. Jadi orang pintar itu GAMPANG, ga perlu belajar susah-susah supaya bisa jadi orang yang pintar di sekolah. Lo ga perlu jadi orang yang dianggap nerd oleh teman-teman lo untuk jadi orang pintar. Lo bisa setiap hari menonton anime, main video game, atau free lah bgitu. Sebenarnya gampang BGT ngambil jalan menuju kepintaran. Gimana caranya?

. . .

. . .

. . .

1. Lo Bisa Pintar Dengan Menyontek

Betul, gampang aja. Masih perlu dijelasin?  Bisa dibilang ini cara paling mendunia dan paling standar yang sering digunakan oleh masyarakat untuk meraih jalan menuju kepintaran. Dengan menyontek lo bisa jadi orang paling pintar di kelas dengan nilai sempurna, lo bisa jadi peringkat 1 dan diakui sebagai orang terpintar di kelas lo–seenggaknya lo akan diakui oleh guru, orang tua lo, atau orang-orang yang belum mengenal lo. Tapi lo perlu hati-hati dalam menggunakan teknik ini, jangan terlalu sering menjadi yang terpintar. Sekali-sekali lo perlu ngebiarin orang lain jadi lebih pintar dari lo, siapa tahu ada yang mencoba ngikutin jejak lo dengan teknik ini. 

2. Lo Bisa Pintar Dengan Persahabatan

Lho, bagaimana bisa bersahabat dengan orang-orang hasilnya berbuah kepintaran? Apakah harus dengan membuat kelompok belajar, kemudian belajar bareng-bareng? Aah, ga usah…!!! Repot bgt itu mah! Itu sih omong-kosong.  Udah gue bilang kalo lo ga perlu belajar susah-susah biar bisa jadi orang pintar. Persahabatan disini, mudah aja. Ga perlu sampai jadi Hitler yang mempunyai kelebihan dengan sorot matanya yang tajam, tentunya, tapi lo hanya perlu santai sedikit dan memiliki beberapa social skill supaya bisa mudah berteman dengan orang banyak.

Kalo udah? Deketin guru mata pelajaran yang lo pengen. Berteman baiklah dengan guru tersebut, kalo perlu buat diri lo tampak seperti anak murid yang baik, patuh, tapi di saat yang bersamaan juga bisa bergaul dengan mudah dengan guru tersebut. Efektifkah cara ini? Asal tahu aja, menurut beberapa sumber, guru itu bisa saja mempertimbangkan nilai seorang murid dari sikapnya. Jadi misalnya nilai lo jelek, tapi sikap lo bagus, yah… dinaikkan sedikit tak apalah.  Jadi, gimana cara efektif supaya lo bisa pintar di semua pelajaran? Deketin semua guru! Kalo tingkat persahabatan lo begitu tinggi, terkadang ada guru yang akan menyempurnakan nilai lo ga pake ragu.

3. Lo Bisa Pintar Dengan Kekuasaan

Kalo ini sih, tergantung takdir ya.  Ga semua orang bisa menggunakan cara ini, tapi bagi lo yang bisa, manfaatin aja! Mungkin lo adalah salah satu dari beberapa orang terpilih yang menjadi pintar dengan cara ini. Gimana caranya?

Lo perlu pendekatan sosial kayak cara kedua, tapi ga perlu seintensif itu dan lagi bukan lo yang melakukan ini. Alhasil cara ini lebih efektif buat lo yang pengen cara efektif untuk menjadi pintar. Lo cukup minta tolong sama orang tua lo buat ngomong ke para guru agar nilai lo dinaikkin. Tapi harap ingat! Harus diingat baik-baik cara ini ga akan berguna jika orang tua lo bukan orang penting. Orang tua lo harus jendral besar, presiden direktur, presiden negara, atau justru sesama guru. ”Semakin tinggi pangkatnya semakin baik”… Misalnya “guru” di universitas atau guru besar. Semakin besar pengaruh orang tua lo, maka semakin besar kemungkinan lo mencapai nilai sempurna.

Meskipun cara ini cukup efektif, apalagi jika lo kurang suka menyogok orang membantu kondisi perekonomian guru, cara ini ga akan berhasil kalau orang tua lo bukan orang penting.

(Sumpaahh, yang ini sesat abis. Haha Paraahhh kan. Wkwowkwko :D)

4. Lo Bisa Pintar Dengan Kekuatan

Kata siapa adu otot itu cara barbar? FPI aja masih suka gontok-gontokkan kok. Terus kata siapa pula kepintaran ga ada hubungannya dengan otot? Buktinya apa?  Jadi bukannya ga boleh lo coba gunain kekuatan lo untuk membuat lo jadi orang pintar di kelas, tentunya semakin sedikit pihak yang mengetahui cara lo ini semakin baik. Di beberapa tempat lo boleh menerapkan metode kekerasan langsung; langsung hajar aja guru lo yang memberikan nilai buruk. Hajar terus hingga ia mau memberikan lo nilai yang baik, sampe lo bisa menjadi orang pintar di kelas. Tapi ga semua tempat memperbolehkan lo berbuat seperti itu, lo bisa ditangkep polisi ntar. Dan lagi, perbuatan ini lebih beresiko, bisa saja lo justru dihajar sama guru lo klo ternyata lo lebih lemah.

Kalau begitu apakah cara ini ga bisa dimasukkan? Bisa aja, jika lo cukup punya uang, lo bisa nyewain para preman penolong dengan bayaran untuk memaksa guru lo membuat lo jadi pintar. Sedikit ancaman dan lo bisa jadi pintar; agen-agen rahasia tentu lebih efektif daripada Anda yang mungkin kurang ‘sangar‘.

(Hahahaha yg ini lebih lebih PARAAHHH cuy! Gue saranin jgn pada ngikutin ini cara ya, hahha sesat abiisss bgt.)

5. Lo Bisa Pintar Dengan Sok Beriman dan Alim

Kalo lo seorang pacifist, coba cara yang ini. Lo bisa tampil dengan gaya Islami, sering berada di masjid, atau hal-hal yang berbau keagamaan lainnya. Yang penting ada orang lain yang melihat lo, terutama guru lo. Seperti yang sudah dikatakan di poin kedua, guru akan mempertimbangkan murid dari sikapnya, jadi cobalah untuk bersikap seperti anak-baik-tak-berdosa-yang-selalu-ke-masjid. Kalau perlu lo juga boleh menjadi seorang yang sangat patuh terhadap hadis. 

Gimana kalo lo yg suka melihat BOKEP? Tak apa, cara ini masih tetap bisa dicoba; tampil alim di depan guru, dan pas ga ada guru, silakan tonton Miyabi sepuasnya.  (Ihhh parah BGT :P)

Tapi jangan lupa untuk menguasai sedikit ilmu agama lo, atau cobalah kuasai cara-cara menghindar dari ajakan orang lain. Karena akan jadi masalah jika lo ditarik guru agama lo untuk mengikuti lomba baca Al-Qur’an, haha bakal ketauan boongnya. 

6. Lo Bisa Pintar Dengan Uang

Bisakah? Bisa, tentu aja… justru cara inilah yang sebenarya paling efektif dibanding cara lainnya! Zaman sekarang ini uanglah yang paling berkuasa. Segala hal perlu uang, dari makanan hingga pendidikan. Bahkan mau memenuhi panggilan alam pun ga gratis. Kalau mau dirunut, sebenarnya pendidikan akademis formal kebanyakan remaja sekarang ini segalanya berkaitan dengan uang.

Pertama, harus daftar biaya sekolahnya itu sendiri. Kemudian untuk mengikuti tes masuknya juga harus bayar. Jika tidak lulus tes masuk, tapi tetap mau masuk disitu, harus bayar juga kan? Tentunya bayar ke siapa, itu rahasia masing-masing.

Kedua, setelah masuk sekolahnya, harus beli buku pelajaran. Uang lagi yang bermain. 

Ketiga, setelah memasuki kelas pertama kali, ada istilah yang namanya “bayar uang sekolah”. Kalo muridnya ikut ekstrakurikuler yang ditawarkan di sekolahnya, harus bayar uang ekstrakurikuler juga. Kalau-kalau diadakan pensi, harus bayar lagi, padahal kebanyakan tidak bisa memilih mau ikut berpartisipasi atau ga. 

Keempat, setelah lulus, harus berinteraksi dengan uang lagi. Mau bayar buku tahunan harus dengan uang, begitu juga kalau mau diwisuda.

Jadi, bukannya ga mungkin kalau lo juga bisa menjadi pintar dengan uang. Caranya? Mirip dengan cara kedua, kalo lo males pendekatan sosial, lakukan saja pendekatan materi. Apakah cara ini terlalu murahan? Biarin ajalah, yang penting kan lo bisa jadi pintar. Mau murahan atau mahalan urusan nanti, yang penting pintar dulu. Lagipula, siapa bilang ngeluarin uang itu murah?   Mahall cuyy!!!

Hahahaha… :D

Mungkin lo lo pada yang haus akan kepintaran bisa ikutin ntu cara.. Tapi cuy inget, ntu cara ga bagus BANGET. Sesaattt abiss!!! Kalo cara biar jadi pinter mah sbnrnya BELAJAR, belajar dan belajar. Kalo cara2 diatas mah jalan pintas aja. Diusahain lo lo pada pake cara yg Halal yaa.. wkwkwkwkwk :D

Wassalamu’alaikum Wr. Wb